Jumat, 06 September 2013

MAULANA MALIK IBROHIM

Nama lain yang sering dipakai untuk beliau adalah Maulana Magribi atau Maulana Ibrohim, Maulana Malik Ibrohim bin Zainul Alam Muhyidin Barokat adalah dari daerah Camday Gurajat termasuk keturunan Rosululloh SAW yang ke-22 dari Sayyidina Husein bin Sayyidina Ali ra/ Siti Fatimah AZ Zahroh binti Rosululloh.
Beliau tiba dipulau Jawa tidak diketahui secara pasti, namun setelah tiba dipulau Jawa beliau menetap disebuah desa yang bernama Leran yang terletak di Gresik Jawa Timur, kota Gresik saat itu merupakan kota pelabuhan perdagangan yang sering dikunjungi oleh pedagang dari luar negeri. Desa Leran inilah beliau mulai menjalankan dakwah Islam, dimana rakyat setempat banyak tertarik dengan agama baru ini, lalu memeluknya menjadi pengikut Islam.
Pada hari kemudian Maulana Malik Ibrohim menghadap Raja Majapahit dan menceritakan maksudnya dalam berdakwah agama Islam sekaligus mengajak Raja Majapahit untuk memeluk agama Islam. Ketika pulang meninggalkan istana Majapahit, oleh Raja Majapahit ia di beri sebidang tanah di desa Gapura, Gresik, sebagai tempat mengembangkan ajaran agama Islam. Tanah yang dihadiahkan Raja Majapahit ini terkenal dengan sebutan “Tanah Perdikan”. Diatas tanah ini beliau mendirikan sebuah Masjid untuk tempat beribadah dan tempat mengajarkan ajaran Islam.

Maulana Malik Ibrohim adalah ulama’ besar, seorang wali yang di anggap sebagai ayah dari “Wali Songo” yang berdiam di Gresik Jawa Timur sekitar 20 tahun, diperkirakan beliau mulai menetap di Gresik ini pada tahun 1399 M dan meninggal dunia pada tanggal 12 Robiul Awwal tahun 882 H/ 1419 M.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar